Susu Almond merupakan alternatif nabati untuk susu tradisional (susu sapi). Susu Almond bisa Anda jadikan alternatif jika Anda mengalami intoleransi, alergi susu sapi, atau memiliki respon kebal terhadap protein makanan tertentu.

Meski dinamakan “susu”, susu almond tidak mengandung susu, laktosa, kedelai, telur, kolesterol, gluten, MSG, atau kasein atau whey (yang biasanya terdapat pada protein susu). Proses pembuatan susu almond sebenarnya tidaklah sulit. Kacang almond cukup dipanggang, ditumbuk, dicampur dengan air, dan kemudian disaring untuk memisahkan sari dari ampasnya.

1490788_183254238516390_5512174914033110374_o

Susu Almond minuman rendah kalori dan padat nutrisi  yang baik bagi kesehatan jantung. Kandungan flavonoidnya yang cukup banyak dapat mencegah penyakit jantung. Almond merupakan kacang yang  sangat bergizi, sumber yang kaya vitamin E, kalsium, fosfor, besi, magnesium, seng, selenium, tembaga dan niasin. Kacang Almond mengandung nutrisi paling banyak, jika dibandingkan dengan semua jenis kacang lainnya.

Hal yang perlu diperhatikan yaitu kacang Almond mengandung oksalat, dan oksalat yang berlebihan dapat menyebabkan kristalisasi sehingga orang yang memiliki masalah dengan ginjal atau kandung empedu harus menghindari makan kacang almond.